Ulat yang dulu siang malamnya mengabdi
Tak
muncul hingga badai sembunyi
Tubuh
padi yang lekuknya kian menjadi
Tak
kalah sering kepala ini bergeleng tuk pahami
Apakah
yang telah terjadi?
Inikah
seruan Illahi?
Karena
perilaku kami yang melampaui
Dari
wajah yang sendu alam berjanji..
Tak
akan ada senyuman abadi
Jika
tetap ikuti ego sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar